Minggu, 15 April 2012

Padmasana


Padmasana

Karena keterbatasan yang dimiliki oleh manusia, maka dalam melakukan pemujaan kepada Tuhan, manusia membutuhkan media untuk memusatkan pikirannya. Sebab sangat sulit sekali untuk mengendalikan pikiran itu. Ia dikatakan bagaikan kuda binal yang suka lari ke sana kemari. Ada juga yang mengandaikan pikiran itu tak ubahnya bagaikan monyet yang dimasukkan dalam karung, ia akan tak henti-hentinya meronta-ronta.

Demikianlah pikiran itu, semakin dikendalikan semakin sulit kita untuk menguasainya. Untuk itu dibutuhkan ketekunan dan kerja keras. Mengapa pikiran itu sulit untuk dikendalikan ?
Bhagawan Wararuci mengatakan bahwa hal tersebut disebabkan oleh karena pikiran itu, adalah merupakan sumbernya nafsu (Apang ikang manah ngaranya, ya ika witning indriya). Kapan kita dapat mengendalikan pikiran tersebut, maka kebahagiaan itu adalah sebuah keniscayaan. Hal ini disuratkan dalam kitab Sarasamuscaya, Sloka 81 yaitu disebutkan: 

“... hana pwa wwang ikang wenang   humrt manah, sira tika manggeh amanggih sukha, mangke ring paraloka waneh”.

Artinya

jika ada orang yang dapat mengendalikan pikiran pasti orang itu memperoleh kebahagiaan baik sekararig maupun di dunia yang lain.

Dalam agama Hindu ada banyak..................( Membaca lebih lanjut ?, ada di (0361) 8621075. terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar