Jumat, 13 Juli 2012

Perjuangan

Perjuangan

Melangkah tertatih
dengan kaki penuh luka
disana-sini borok menganga
tertatih
merintih
tapi gigih

alas kaki sudah tipis
terkikis jarak
terlalu jauh
mendaki
tak berhenti
napas satu-satu
peluh dan air mata
bersatu
menetes tiada habis
tak terasa lelah
gigih berjuang

agar sampai pada tujuan
di kebun mawar
dipojok kota
di halaman rumah megah
di tengah pagar besi
berduri
tinggi
tak terjamah

tapi takdir sudah tertulis
tak kujumpa mawar yang mekar
tak kucium harum wanginya
tak kurasa lembut kelopaknya
hanya duri tajam
lukai sekujur tubuh
menyisakan perih
yang kubawa berlari
menjauh
dan menjauh

aku terlalu kotor
untuk sekedar memandang
untuk sekedar mencium aromanya
meski dari luar pagar
yang berdiri kokoh
sombong
menantang
ketakberdayaanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar