Rabu, 18 Juli 2012

Bocah

Bocah

Aku pergi dari pagimu
yang sudah kau buang
tanpa sisa sepotong jua
saat terlihat bocah asyik bermain
tak perduli dingin dan panas
tanpa alas kaki
tegar menantang pagi
mata kecil berbinar
senyum manis mengambang
dibibirnya yang kecil
tangannya kecil melambai
memanggih namaku
tapi dia ada di sudut halaman
yang jauh
terlihat samar
tertutup kabut pagi nan pekat
sudah kucoba picingkan mata
sekedar aku bisa melihat
tangannya yang kecil melambai
tapi lacur
terlajur hilang ditelan kabut
Aku sangat kecewa
juga ingin berontak
lagi-lagi kabut datang
dan aku tak berdaya
melihat mulut kecilnya berucap
halus...
setengah berbisik
dan aku tidak sanggup mendengar
terlalu pelan
untuk telingaku yang tua
aku punya doa
Semoga di lain waktu
aku bisa berjumpa
sekedar menatapnya
tanpa menyentuh
dia yg sudah berikan
sepotong hatinya untukku
Terima kasih nak..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar