Jumat, 29 April 2016

Belajar

aku ingin belajar mengerti tentang hujan, mendung, gerimis, guruh dan guntur.
aku ingin belajar tentang suka, duka, sakit dan kematian.
aku ingin belajar tentang matahari, bulan, bintang dan tata surya.
aku ingin belajar tentang benci, marah, kecewa dan sakit hati.
aku ingin belajar tentang jiwa, hati dan getaran kasih.
aku ingin belajar tentang sebab dan akibat, yang nampak dan tak nampak.
aku ingin belajar memaknai hidup dari sekian banyak pelajaran yang harus aku ikuti.
yang membawa kasih, sayang, rindu dan harapan.



(Giriya Gunung Payangan. 30 April 2016)

Kamis, 28 April 2016

Kerinduan

untuk kau baca bukan untuk sekedar kau baca bacalah untuk mengerti mengerti tak sebatas tau taulah untuk menyakini jika itu benar dan kau percaya bacalah untuk kau pahami mengertilah untuk kau yakini bilamana saya harus menyakinkan yakinkan kamu tentang sebuah kata kata yang harus ku jelaskan apa itu artinya ‘rindu’…. pikirmu karena lama tak ku tatap wajah rupawanmu lama tak ku dengar canda tawamu lebih dari itu… mungkin aku telah jatuh cinta mungkin aku telah jatuh hati mungkin aku telah jatuh pada keindahanmu tak begitu sederhana juga tak mewah cukup tuk ku kagumi karena rinduku pantas saja kau kagumi tanpa pula kau risaukan

(Giriya Gunung, 28 April 2016)

Rabu, 27 April 2016

Pengorbanan



“Semoga tercurahkan untukku… kekuatan, dorongan, pengaruh, kecenderungan, pemikiran, wahyu, ketenaran, kemasyhuran, norma, cahaya, surga, napas, pikiran, pembelajaran, suara, akal, mata, telinga, keterampilan, kekuatan, kekuatan, kehidupan, usia tua, tubuh, perlindungan, penjagaan bagi anggota tubuh, tulang, sendi, tubuh (kemakmuran melalui pengorbanan)” 
(Yajurveda Khanda 4: 7.1.b)

Takluk



"Taklukkanlah kemarahan orang lain tanpa kemarahan
taklukkanlah penjahat dengan kebaikan
taklukkanlah orang yang kikir dengan sifat saling memberi
taklukkanlah kebohongan dengan kebenaran" 
(Udyogaparwa 38. 73-74)

Selasa, 26 April 2016

Bulan

bulan itu bersinar perak
merajuk ditengah malam
memaksa malam untuk bernyanyi. dalam dingin. memaksa embun jatuh ketanah yg terbelah kekeringan.
bulan itu singah sebentar di mega hitam. tersenyum memaksa perdu menari gemulai.
bulan itu congkak mendongakkan wajah...
ingin menaklukkan bintang bintang dan matahari.
sampai ketika waktu memaksa
bulan saga jatuh tak berdaya.
bersembunyi di balik kerlip bintang gemintang. gemetar takut oleh rasa yang dibuat.
tenggelam dalam balutan mimpi ciptaanya sendiri.

Yoga



"Jadi yoga tidak selalu melakukan tapa,brata dan semadhi, yoga dapat berarti pula melakukan kewajiban/pekerjaan yang seimbang dalam menjalankan kehidupan kita masing-masing, terlepas dari keberhasilan ataupun kegagalan, kita tetap harus berusaha dan berjuang untuk melakukan kewajiban/pekerjaan tersebut." 
(Bhagawad Gita 2.48)

Minggu, 24 April 2016

BANYAK HAL

Banyak hal

Banyak hal yang harus kita simpan,
tidak hanya uang dan permata
Banyak hal yang harus kita jaga
Tidak hanya pekerjaan dan kepercayaan
Banyak hal yang harus kita pelihara
Tidak hanya badan dan alam semesta
Banyak hal yang harus kita tata
Tidak hanya tingkah laku dan ucapan
Banyak hal yang harus kita mengerti
Tidak hanya pelajaran dan tiori
Banyak hal yang harus kita relakan
Tidak hanya milik dan warisan
Banyak hal yang harus kita catat
Tidak hanya kisah hidup dan kebahagiaan
Yang harus kita simpan,jaga,pelihara, tata, mengerti, relakan, dan catat            adalah Kasih Sayang.
(Catatan Giriya Gunung Tanggal 25 April 2016)

Kamis, 21 April 2016

slokantara 1

Brahmanowih manusianem, aditiowapi tejasah, sirowih sarwa gatresu,                           dharma satiewn mutamam.



Kalingania, nihan dharma rengen de sang mahiun wruheng kawisesaning janma. Yan manusa tan hana lewih kadi Brahmana, Brahmana ngarania sang kumawasaken kabrahmacaryan, tiga lwirnia, ndia ta nihani ana suklabrahmacari, ana swalabrahmacari, ana tresmabrahmacari. Brahmana ngaranira, sira ta lewih sakeng manuna janma.



Suklabrahmacari ngarania, tan parabi sangkan rare, tan maju tan kuming, adiapi teka ring wreda sira tan pangucap arabi sangka pisan kuneng. Mangkana sang Brahmacari.

Sawala brahmacari ngarania, marabi pisan, tan parabi muwah. Kunang yan kahalangan mati strinira, tan parabi muwah-muwah sira, adiapi teka ring kapatinira tan pangucap arabia. Mangkana sang Brahmacari yan sira sawalabrahmacari.



Tresanbrahmacari ngarania, marabi papat ang ing ingania, tan parabi muwah, siapa nari pinaka darsaneng loka mangkana, Sanghyang Rudra sira pat dewinira, ndia ta lwirning lwirnira : / Uma, Gangga, Gori, Durga.